SMKKes - Untuk memenuhi kebutuhan akan kesehatan bagi warga miskin, Sekolah Menengah Kejuruan Kesehatan (SMKK) Hamzar terus melakukan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis terutama terhadap warga yang tinggal di dusun-dusun terpencil.
Seperti yang dilakukan di Dasan Lendang Lokok Re Dusun Tanjung Biru Desa Loloan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara sebelum acara peletakan batu pertama pembangunan gedung SD Maraqitta’limat. Dimana ratusan warga baik laki ataupun perempuan dilayani pemeriksaan secara gratis oleh para siswa yang didampingi guru pembimbing.
Puluhan warga yang dtemui media ini mengaku bersyukur atas keberadaan SMK Kesehatan hamzar dibawah naungan yayasan Maraqitta’limat, karena kendati baru berdiri lima bulan telah mampu melakukan pelayanan terhadap warga yang kurang mampu.
“Kepedulian SMKK Hamzar terhadap warga miskin patut mendapat dukungan semua pihak, karena mengingat ditempat ini petugas kesehatan datang sekali sebulan pada saat posyandu saja”, kata puluhan warga.
Melihat kegiatan para siswa SMKK Hamzar Bayan ini, pembina yayasan maraqitta’limat provinsi Nusa Tenggara Barat, TG. Drs. H. Hazmi hamzar, SH mengaku, bahwa ppara siswa SMKK inilah diharapkan menjadi calon dokter dan perawat yang handal, baik bagi keluarganya ataupun bagi masyarakat lingkungannya.
“Kita mendirikan SMKK di Bayan ini, karena Maraqitta’limat memiliki Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar di Kabupaten Lombok Timur dan merencakan akan mendirikan Sekolah Tinggi Komunitas Internasional yang berpusat di Jakarta”, jelasnya.
Terkait soal ijin SMKK Hamzar, menurut tuan guru yang memiliki ratusan ribu jama’ah yang tersebar di beberapa provinsi di Indoensia ini mengaku, bahwa dalam waktu dekat ijin oprasionalnya akan diterbitkan oleh Dikbudpora KLU, karena semua proses persyaratannya sudah diajukan, termasuk ke Dirjen Pembinaan SMK pusat.
“Insya Allah dalam waktu dekat ini ijin oprasional SMKK Hamzar akan diterbitkan oleh Dikbudpora KLU. Jadi kalau ada di media yang menyebut bahwa SMKK tidak dapat mengikuti UN itu memang benar, karena baru dibuka”, tegasnya.
Menanggapi pemberitaan media beberapa waktu lalu, dimana salah seorang oknum anggota DPRD KLU yang menyebut SMKK Hamzar tidak dapat UN dan akan turun ke lapangan, beberapa tokoh yayasan Maraqitta’limat Kecamatan Bayan mempersilahkan dan menilai oknum anggota dewan tersebut hanya “asbun” alias asal bunyi.
Seperti yang dilakukan di Dasan Lendang Lokok Re Dusun Tanjung Biru Desa Loloan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara sebelum acara peletakan batu pertama pembangunan gedung SD Maraqitta’limat. Dimana ratusan warga baik laki ataupun perempuan dilayani pemeriksaan secara gratis oleh para siswa yang didampingi guru pembimbing.
Puluhan warga yang dtemui media ini mengaku bersyukur atas keberadaan SMK Kesehatan hamzar dibawah naungan yayasan Maraqitta’limat, karena kendati baru berdiri lima bulan telah mampu melakukan pelayanan terhadap warga yang kurang mampu.
“Kepedulian SMKK Hamzar terhadap warga miskin patut mendapat dukungan semua pihak, karena mengingat ditempat ini petugas kesehatan datang sekali sebulan pada saat posyandu saja”, kata puluhan warga.
Melihat kegiatan para siswa SMKK Hamzar Bayan ini, pembina yayasan maraqitta’limat provinsi Nusa Tenggara Barat, TG. Drs. H. Hazmi hamzar, SH mengaku, bahwa ppara siswa SMKK inilah diharapkan menjadi calon dokter dan perawat yang handal, baik bagi keluarganya ataupun bagi masyarakat lingkungannya.
“Kita mendirikan SMKK di Bayan ini, karena Maraqitta’limat memiliki Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar di Kabupaten Lombok Timur dan merencakan akan mendirikan Sekolah Tinggi Komunitas Internasional yang berpusat di Jakarta”, jelasnya.
Terkait soal ijin SMKK Hamzar, menurut tuan guru yang memiliki ratusan ribu jama’ah yang tersebar di beberapa provinsi di Indoensia ini mengaku, bahwa dalam waktu dekat ijin oprasionalnya akan diterbitkan oleh Dikbudpora KLU, karena semua proses persyaratannya sudah diajukan, termasuk ke Dirjen Pembinaan SMK pusat.
“Insya Allah dalam waktu dekat ini ijin oprasional SMKK Hamzar akan diterbitkan oleh Dikbudpora KLU. Jadi kalau ada di media yang menyebut bahwa SMKK tidak dapat mengikuti UN itu memang benar, karena baru dibuka”, tegasnya.
Menanggapi pemberitaan media beberapa waktu lalu, dimana salah seorang oknum anggota DPRD KLU yang menyebut SMKK Hamzar tidak dapat UN dan akan turun ke lapangan, beberapa tokoh yayasan Maraqitta’limat Kecamatan Bayan mempersilahkan dan menilai oknum anggota dewan tersebut hanya “asbun” alias asal bunyi.
“Kami persilahkan oknum anggota dewan KLU turun, bahkan kami akan kumpulkan ratusan jama’ah untuk menyambut kedatangannya. Karena bagaimana bisa UN kalau belum ada kelas XII, dan itu namanya asbun, lebih-lebih yang comen itu bukan anggota dewan dari dapil Kecamatan Bayan”, ungkap puluhan tokoh Yamtia Kecamatan Bayan.
Karenanya diminta, siapapun yang mengomentari lembaga pendidikan dibawah naungan yayasan Maraqitta’limat, sebaiknya turun ke lapangan untuk melihat kenyataannya sehingga tidak asbun termasuk wartawan yang menulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar