SMK Hamzar - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Hamzar Bayan Kecamatan Bayan akan lakukan Praktek Kerja Industri (Prakesrin) II di di Puskesmas Senaru dan Puseksmas Desa Anyar. Kegiatan Prakerin ini diawali dengan pembekalan kepada semua siswa yang akan terjun lapangan selama dua bulan yaitu mulai 2 Maret hingga 2 Mei 2015.
Demikian dikatakan, koordinator Prakerin SMK Kesehatan Hamzar, Mistarip, S.Kep Ns ketika ditemui disela-sela pembekalan siswa 26/2 di komplek perguruan yayasan Maraqitta’limat Desa Anyar. Menurut Mistarip, prakerin dilaksanakan untuk meningkatkan atau memperkaya kemampuan dan penguasaan peserta didik terhadap suatu kompetensi yang diprogramkan sesuai standar kompetensi tamatan.
Selama Prakerin, kata Mistarip, peserta didik mendapat bimbingan dari industri dan monitoring dari sekolah. Pada saat yang sama peserta didik juga menyusun proposal Project Work untuk bahan uji kompetensi. Kompetensi-kompetensi yang dipraktikan dalam proses praktik kerja industri nantinya akan menjadi bahan ujian dalam proses uji kompetensi.
”Uji kompetensi tersebut dapat dilaksanakan pada akhir kegiatan praktik kerja industri atau dilakukan secara bertahap setelah suatu kompetensi dikuasai peserta didik dalam proses praktik kerja industri. Dengan demikian uji kompetensi tersebut diselenggarakan secara terintegrasi dengan proses praktik kerja industri”, jelasnya.
Penilaian pada uji kompetensi ini dilakukan sepenuhnya oleh penguji (assesor) dari industri/ Puskesmas. Penilaian tersebut meliputi penilaian proposal, penilaian unjuk kerja, penilaian hasil (psikomotor/skill), penilaian presentasi, penilaian sikap, dan penilaian laporan. Penentuan kelulusan sepenuhnya menjadi wewenang industri / Puskesmas. ”Peserta didik dinyatakan kompeten atau lulus dalam uji kompetensi apabila mendapat nilai akhir ≥ 7,0 dan peserta didik tersebut berhak memperoleh sertifikat kompetensi dari industri / Puskesmas”, kata Mistarip.
Sementara kepala SMK Kesehatan Hamzar Bayan Rusman Hadi mengatakan, jumlah siswa yang akan mengikuti prakerin II ini sebanyak 30 siswa yang dibagi di dua Puskesmas yang ada di Kecamatan Bayan.
Tujuannya untuk memberikan wawasan mutu (sense of quality), wawasan pasar (sense of economy/sense of business), wawasan keunggulan (sense of competitive advantage), dan wawasan nilai tambah (sense of added value). Dengan demikian peserta didik sekolah menengah kejuruan tersebut menjadi lebih mampu mempersiapkan diri sebagai calon tenaga kerja dan mengembangkan eksistensinya untuk kepentingan peserta didik, masyarakat, bangsa dan negara.
Selain itu, juga mentransfer sistem-nilai, pola-pikir, dan sikap mental positif hasil pengalaman kerja industrinya melalui perilaku pembelajaran yang diikutinya., dan meningkatkan wahana pengalaman nyata bekerja di industri di samping untuk meningkatkan dan atau memperkaya kompetensi yang telah dimilikinya melalui pendidikan dan latihan di sekolah.
Sebelum para siswa dilepas, kata Rusma, selama seminggu dilakukan pembekalan yang materinya antara lain, menghitung denyut nadi radial, pemeriksaan tanda-tanda vital (vital sign), SOP pemeriksaan tekanan darah, suhu, nadi, dan respirasi, system pernapasan manusia, mengukur suhu tub uh atau thermometer dan beberapa materi yang berkaitan dengan kesehatan. Pembekalan diberikaan oleh beberapa guru yang sesuai dengan kompetensinya yaitu, Herdi, S.Kep.Ns, Mistarip dan Rusman Hadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar