Minggu, 10 November 2013

Bupati KLU Apresiasi Pendirian SD MT di Tanjung Biru

SMKKes - Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH, mengapresiasi yayasan Maraqitta’limat yang telah mendirikan lembaga pendidikan SD Maraqitta’limat (SD MT) di kampung Lendang Lokok Re Dusun Tanjung Biru Desa Loloan Kecamatan Bayan.

“Saya apresiasi yayasan Maraqitta’limat yang telah membantu pemerintah mendirikan lembaga pendidikan di dusun terpencil yang jauh dari pusat kota ini, dan kami akan membantu sesuai dengan kemampuan daerah”, katanya pada acara peletakan batu pertama pembangunan dua lokal geduang SD MT, 10/11/13.

Dikatakan, ketika masuk bersama rombongan dari pertigaan jalan ke Dusun Torean, dirinya tidak menyangka ada kampung, karena selain jalannya semppit yang berdebu dan bebatuan juga harus menanjak bukit. “Warga disini sangat luar biasa, sebab kendati ditempat terpencil ternyata antusiasnya membangun lembaga pendidikan dibawah naungan yayasan Maraqitt’limat sangat luar biasa dan ini akan menjadi perhatian pemerintah”, tegasnya.

Dalam rombongan bupati, tampak Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan Perikanan, dan Kelautan KLU, dan tiga Kabid pada Dinas Dikbudppora KLU serta didampingi camat Bayan dan Kades Loloan. “Saya hari ini membawa tiga Kabid dari Dikbudpora KLU dan saya minta sekolah ini perlu mendapat perhatian serius. Selain itu di MI Maraqitta’limat Dusun Mandala Desa Bayan juga pada tahun 2014 ini kita akan bantu bangunan satu ruang kelas”, katanya yang disambut dengan tepuk tangan ratusan jama’ah yang hadir.

Djohan Sjamsu juga menjelaskan, bahwa KLU baru berusia lima tahun, dan tentu belum banyak yang dapat dilakukan. Tapi disisi lain KLU sudah banyak meraih prestasi baik ditingkat provinsi atauppun di tingkat nasional. Dan presatasi ini diraih berkat dukungan dari semua warga masyarakat.  “Sebagai bupati dan wakil bupati KLU pertama hanya meletakkan pondasi daerah yang kuat. Dan jika gagal, maka masyarakat KLU yang akan rugi. Karenanya dalam menjalankan roda pemerintah ini perlu dukungan dan kebersamaan dari warga masyarakat”, imbuhnya.

Sementara ketua panitia, Nurjati dalam kesempatan tersebut mengaku, bahwa masyarakat Tanjung Biru senarnya tidak akan kalah saing dengan masyarakat lainnya, jika semua pasilitas memadai, seperti jalan, lembaga pendidikan dan pasilitas lainnya. “Namun yang kita alami sekarang ini bila ditinjau dari segi pendidikan, penduduknya rata-rata tidak tamat SD,  karena jarak sekolah dari tempat tinggal warga yang cukup jauh dari SD yang ada, sehingga kami dirikanlah SD MT ini”, tegas Nurjati yang juga mantan Kades Loloan ini.

TGH. Drs. H. Hazmi Hamzar, SH  seusai mendampingi bupati  melakukan peletakan batu pertama mengatakan, di KLU sebenarnya banyak dananya, namun seringkali dana tersebut kembali ke pusat karena masih kurangnya lembaga pendidikan yang didanai. “KLU tidak keurangan dana pendidikan, namun karena lembaga pendidikan yang masih kurang sehingga sebagian dana itu dikembalikan ke pusat”, katanya.

H. Hazmi Hamzar yang juga anggota DPRD I NTB ini memapparkan prinsip yayasan Maraqitta’limat yang harus mendukung dan bekerjasama dengan pemerintah. “Antara ulama dan umara tidak dapat dipisahkan dan harus saling dukung dalam membangun dan meningkatkan kualitas pendidikan. Dan di Bayan ini sendiri sudah puluhan lembaga pendidikan yang kita dirikan termasuk SKM Kesehatan yang ijinnya, Insya Allah akan keluar bulan ini”, jelasnya.

Yayasan Maraqitta’limat, lanjut H. Hazmi telah menjalin kerjasama dengan 15 negara,, sehingga pada tahun 2014 mendatang akan mendirikan Perguruan Tinggi Komunitas internasional untuk menampung semua tamatan SMK. Selain itu akan didirikan rumah sakit Internasional Lombok yang lokasinya didekat Bandar Internasional Lombok di Lombok Tengah yang dilengkappi dengan hotel dan sekolah kedokteran”, katanya.
Semua ini tujuannya untuk meningkatkan pembangunan indeks manusia, agar menjadi manusia yang beguna bangi agama, bangsa dan Negara.(ari)  www.suarakomunitas.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar